RSS

Bukti Cinta Sejati

Zhang Changshan 79 tahun sudah mendampingi dan menyuapi istrinya selama 11 tahun. Istri Zhang terkena stroke dan memang membutuhkan perawatan esktra dan perhatian lebih banyak lagi. Sejak istrinya lumpuh pada tahun 2003 lalu, Zhang dengan setia selalu berada di dekatnya. Kondisi istrinya yang tidak memungkinkan untuk makan sendiri akhirnya membuat Zhang selalu menyuapinya. Zhang akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya, mengunyak makanan itu lalu menyuapkannya langsung ke istrinya dari mulut ke mulut ini sudah terjadi dengan setia selama 11 tahun.

Zhang memaparkan bahwa dokter sempat mengatakan bahwa istrinya hanya akan bertahan sebulan setelah terkena stroke. Tapi Zhang tidak menyerah, ia membawa istrinya pulang dan memberikan pijatan sesuai dengan teknik pijat ala China yang telah ia pelajari setiap hari. Hasilnya pun menakjubkan sang istri bertahan hidup lama walaupun harus di rawat setiap hari.

"Cinta sejati bukan cinta yang terbatas hanya pada kata-kata tapi cinta itu tindakan dan bukti nyata"


Seekor Anjing Setia

Xing-xing adalah anjing yang sangat setia, ia menderek sebuah gerobak kecil dengan sayuran dan anjing lain di dalamnya. Ternyata anjing itu adalah ibunya sendiri, si ibu sudah cukup tua sehingga tak bisa membantu Tian Zhongguo pemilik mereka saat belanja.

Xing-xing membantu pemiliknya membawa sayur dan belanjaan. Tapi ia juga senang membawa ibunya berjalan-jalan dengan gerobak. Hubungannya dengan pemilik juga sangat harmonis dan saling membantu. Xing-xing setia ke manapun pemiliknya pergi.


Seekor Anjing yang Dibunuh Karena Gemar Belajar

Casper, seekor anjing lucu dan memiliki kebiasaan unik. Dia sering berada di wilayah Northwest A&F University di Xi'an, Provinsi Shaanxi. China. Anjing ini senang sekali duduk di bangku kuliah sambil menemani mahasiswa yang sedang belajar. Banyak mahasiswa yang senang melihat casper, mereka heran dan gemas melihat anjing yang suka ikut kuliah matematika dan kalkulus seperti itu. Tapi sepertinya pihak kampus tidak menyukainya karena beberapa waktu lalu Casper di temukan mati di dalam tempat sampah. Ada isu yang beredar bahwa pihdak kampus meracuni anjing itu.

"Kami tidak bisa mentoleror adanya anjing jalanan saat proses belajar mengajar berlangsung. Bisa saja iang menyebabkan kotoran dan menggigit yang mana nantinya akan menjadi tanggung jawab kami" kata pihak kampus Northwest A&F. Tetapi itu mendapatkan tentangan dan kekecewaan dari mahasiswa dan orang yang mendengar kabar tersebut. Salah satu seorang mahasiswa mengungkapakn kekecewaan dan rasa malunya, "Mereka mempermalukan kredibilitas sendiri. Sebenarnya ada anjing di kelas tidak masalah dan kini malah banyak orang yang sedih". "Tidak penting membunuh Casper. Biasanya dia hanya duduk diam di kursi kelas dan tak akan menimbulkan resiko bagi siapapun," kata mahasiswa lain.

Menghargai Orang Lain

Minggu siang di sebuah mall. Seorang anak lelaki berumur 8 tahun berjalan menuju sebuah gerai tempat penjual es krim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa melihat si pramusaji. Penampilan yang lusuh sangat kontras dengan suasana mall yang serba wangi dan indah.

"Mbak, sundae es krim harganya berapa?" tanya sang anak.
"Lima ribu rupiah" kata sang pramusaji.

Anak itu kemudian merogoh recehan uang dari kantongnya. Ia menghitung recehan di tangannya dengan teliti. Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih "beruang" mengantri di belakang pembeli ingusan itu.

"Kalau plain krim berapa?"
Dengan suara kerus setengan melecehan, si pramusaji menjawab, "Tiga ribu lima ratus:"

Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya, "Kalau begitu saya mau sepering plain krim saja, mbak" kata sang anak sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain krim.

Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring yang kotor yang sudah ditinggalkan pembeli. Ketika mengangkat piring bekas es krim sang bocah, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam lima ratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi.

Ada rasa penyesalan tersumbat dikerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae es krim. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar memberikan tip bagi sang pramusaji.

Puisi Pak Habibie Untuk Ibu Ainun

Puisi yang dibuat oleh Habibie untuk memperingati 1.000 hari wafatnya Ainun. Inilah puisi yang menggambarkan betapa rasa cinta beliau.

Seribu
Sudah seribu hari Ainun pindah ke dimensi dan keadaan berbeda
Lingkunganmu, kemampuanmu, dan kebutuhanmu pula berbeda
Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna dan abadi tak berbeda
Kita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang masa
Ragamu di Taman Pahlawan bersama Pahlawan bangsa lainnya
Jiwa, roh dan nuranimu menyatu denganku
Dimana ada Ainun ada Habibie, dimana ada Habibie ada Ainun
Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan lagi sepanjang masa
Titipan Allah bibit cinta ilahi pada tiap insan kehidupan dimana pun
Sesuai keingin, kemampuan, kekuatan dan kehendakMu Allah
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa, dan budaya kami
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, batin, dan nurani kami
Dimana pun, dalam keadaan apapun kami tetap tak terpisahkan lagi
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun.. sampai akhirat.

Bacharuddin Jusuf Habibie
Jakarta, 15 Februari 2013

Tak Akan Dimakan Oleh Waktu

Dari Oddity Central, foto pria ini di upload oleh Madina Bashizadan lewat Twitter. Madina menemui sang kakek yang sedang makan siang dengan teman di In-N-Out Burger di Fremont, California. Menurut Madina, pria itu terus menerus menatap foto tua seorang wanita di hadapannya ketika ia makan. Salah satu pelanggan memberanikan diri untuk berbicara dengan pria itu. Menurut keterangan pria tua tersebut wanita dalam foto itu memang istrinya yang telah meninggal 5 tahun yang lalu.

Ia menceritakan kisah cinta mereka, Kakek itu bertemu mendingan istrinya pertama kali ketika mereka berusia 17 tahun. Kemudian mereka harus terpisah karena perang. 10 tahun lali, kakek tersebut tidak bisa melupakan cinta sejatinya. Suatu hari ketika ia sedang menceritakan kisah cintanya kepada tukang cukur langganan, tak disangka wanita yang dicintainya adalah puteri si tukang cukur. Merek pun segera menikah, dan tak terpisahkan hingga ajal menjemput sang istri. 

Sejak kematian istrinya, makan siang di kedai In-N-Out Burger telah menjadi rutinitasnya. Ia selalu menempati meja yang sama dan duduk di kursi yang sama. Yang berbeda hanya foto-foto mendiang istrinya yang selalu ia letakan di hadapannya selagi bersantap siang. "Cinta sejati tidak akan pernah mati."



Sebuah Kesetiaan Yang Tidak Ada Habisnya

Wanita ini bernama Clara Gantt dia sudah menunggu suaminya, Jason Gantt selama 63 tahun. Suami adalah seorang tentara yang ditugasan untuk pergi berperang di Korea pada tahun 1950. Penantian dia selama 63 tahun ternyata sia-sia, suaminya pulang dalam keadaan tertidur untuk selamanya di dalam peti dan di tutupi bendera negara. Tangisan, rasa rindu dan kesedihan bercampur dalam hati Clara. Clara tidak pernah sekali pun mencoba untuk berkencan apalagi mencintai laki-laki lain selain suaminya, karena rasa cinta dan sayang Clara pada Joseph. 

Betapa beruntungnya Joseph memiliki istri seperti Clara dan betapa beruntungnya Clara memiliki suami seperti Joseph. "I am very, very proud of him. He was a wonderful husband, an understanding man, i always did love my husband we was two of one kind, we loved each other. And that made our marriage complete." 


Menolak Diadopsi Kim Kardashian

Gadis 12 Tahun ini menolak diadopsi Kim Kardashian. Baru-baru ini Kim berkunjung ke tempat anak-anak yatim piatu di Thailand. Kim tertarik pada seorang anak bernama Pink. Pink tinggal bersama anak yatim piatu lainnya di Phang Nga wilayah yang pernah terkena tsunami tahun 2004. Kim merasa memiliki ikatan batin yang kuat dengan Pink. Kim memberitahuan suaminya, Kanye West kalau dia ingin mengadopsi Pink. Tapi saat Kim menawarkan itu kepada Pink, Pink menolaknya. 

Ternyata alasan Pink menolak tawaran Kim itu sangatlah mulia. "Semua orang ingin kehidupan yang lebih baik, aku juga. Tapi setelah ku pikirkan, hal ini kurang baik untukku. Aku harus meninggalkan semuanya dan aku belum siap" ujar Pink.

Ia menjelaskan alasannya, "Aku ingin membantu negaraku. Aku ingin orang datang ke Thailand untuk lebih mengenal negara ini." Pink bercita-cita menjadi tourguide atau guru. Ia adalah anak yang pintar.