Zhang Changshan 79 tahun sudah mendampingi dan menyuapi istrinya selama 11 tahun. Istri Zhang terkena stroke dan memang membutuhkan perawatan esktra dan perhatian lebih banyak lagi. Sejak istrinya lumpuh pada tahun 2003 lalu, Zhang dengan setia selalu berada di dekatnya. Kondisi istrinya yang tidak memungkinkan untuk makan sendiri akhirnya membuat Zhang selalu menyuapinya. Zhang akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya, mengunyak makanan itu lalu menyuapkannya langsung ke istrinya dari mulut ke mulut ini sudah terjadi dengan setia selama 11 tahun.
Zhang memaparkan bahwa dokter sempat mengatakan bahwa istrinya hanya akan bertahan sebulan setelah terkena stroke. Tapi Zhang tidak menyerah, ia membawa istrinya pulang dan memberikan pijatan sesuai dengan teknik pijat ala China yang telah ia pelajari setiap hari. Hasilnya pun menakjubkan sang istri bertahan hidup lama walaupun harus di rawat setiap hari.
"Cinta sejati bukan cinta yang terbatas hanya pada kata-kata tapi cinta itu tindakan dan bukti nyata"
Seekor Anjing Setia
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Xing-xing adalah anjing yang sangat setia, ia menderek sebuah gerobak kecil dengan sayuran dan anjing lain di dalamnya. Ternyata anjing itu adalah ibunya sendiri, si ibu sudah cukup tua sehingga tak bisa membantu Tian Zhongguo pemilik mereka saat belanja.
Xing-xing membantu pemiliknya membawa sayur dan belanjaan. Tapi ia juga senang membawa ibunya berjalan-jalan dengan gerobak. Hubungannya dengan pemilik juga sangat harmonis dan saling membantu. Xing-xing setia ke manapun pemiliknya pergi.
Xing-xing membantu pemiliknya membawa sayur dan belanjaan. Tapi ia juga senang membawa ibunya berjalan-jalan dengan gerobak. Hubungannya dengan pemilik juga sangat harmonis dan saling membantu. Xing-xing setia ke manapun pemiliknya pergi.
Seekor Anjing yang Dibunuh Karena Gemar Belajar
Diposting oleh
Unknown
on Kamis, 04 Desember 2014
/
Comments: (0)
Casper, seekor anjing lucu dan memiliki kebiasaan unik. Dia sering berada di wilayah Northwest A&F University di Xi'an, Provinsi Shaanxi. China. Anjing ini senang sekali duduk di bangku kuliah sambil menemani mahasiswa yang sedang belajar. Banyak mahasiswa yang senang melihat casper, mereka heran dan gemas melihat anjing yang suka ikut kuliah matematika dan kalkulus seperti itu. Tapi sepertinya pihak kampus tidak menyukainya karena beberapa waktu lalu Casper di temukan mati di dalam tempat sampah. Ada isu yang beredar bahwa pihdak kampus meracuni anjing itu.
"Kami tidak bisa mentoleror adanya anjing jalanan saat proses belajar mengajar berlangsung. Bisa saja iang menyebabkan kotoran dan menggigit yang mana nantinya akan menjadi tanggung jawab kami" kata pihak kampus Northwest A&F. Tetapi itu mendapatkan tentangan dan kekecewaan dari mahasiswa dan orang yang mendengar kabar tersebut. Salah satu seorang mahasiswa mengungkapakn kekecewaan dan rasa malunya, "Mereka mempermalukan kredibilitas sendiri. Sebenarnya ada anjing di kelas tidak masalah dan kini malah banyak orang yang sedih". "Tidak penting membunuh Casper. Biasanya dia hanya duduk diam di kursi kelas dan tak akan menimbulkan resiko bagi siapapun," kata mahasiswa lain.
"Kami tidak bisa mentoleror adanya anjing jalanan saat proses belajar mengajar berlangsung. Bisa saja iang menyebabkan kotoran dan menggigit yang mana nantinya akan menjadi tanggung jawab kami" kata pihak kampus Northwest A&F. Tetapi itu mendapatkan tentangan dan kekecewaan dari mahasiswa dan orang yang mendengar kabar tersebut. Salah satu seorang mahasiswa mengungkapakn kekecewaan dan rasa malunya, "Mereka mempermalukan kredibilitas sendiri. Sebenarnya ada anjing di kelas tidak masalah dan kini malah banyak orang yang sedih". "Tidak penting membunuh Casper. Biasanya dia hanya duduk diam di kursi kelas dan tak akan menimbulkan resiko bagi siapapun," kata mahasiswa lain.
Menghargai Orang Lain
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Minggu siang di sebuah mall. Seorang anak lelaki berumur 8 tahun berjalan menuju sebuah gerai tempat penjual es krim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa melihat si pramusaji. Penampilan yang lusuh sangat kontras dengan suasana mall yang serba wangi dan indah.
"Mbak, sundae es krim harganya berapa?" tanya sang anak.
"Lima ribu rupiah" kata sang pramusaji.
Anak itu kemudian merogoh recehan uang dari kantongnya. Ia menghitung recehan di tangannya dengan teliti. Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih "beruang" mengantri di belakang pembeli ingusan itu.
"Kalau plain krim berapa?"
Dengan suara kerus setengan melecehan, si pramusaji menjawab, "Tiga ribu lima ratus:"
Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya, "Kalau begitu saya mau sepering plain krim saja, mbak" kata sang anak sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain krim.
Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring yang kotor yang sudah ditinggalkan pembeli. Ketika mengangkat piring bekas es krim sang bocah, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam lima ratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi.
Ada rasa penyesalan tersumbat dikerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae es krim. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar memberikan tip bagi sang pramusaji.
"Mbak, sundae es krim harganya berapa?" tanya sang anak.
"Lima ribu rupiah" kata sang pramusaji.
Anak itu kemudian merogoh recehan uang dari kantongnya. Ia menghitung recehan di tangannya dengan teliti. Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih "beruang" mengantri di belakang pembeli ingusan itu.
"Kalau plain krim berapa?"
Dengan suara kerus setengan melecehan, si pramusaji menjawab, "Tiga ribu lima ratus:"
Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya, "Kalau begitu saya mau sepering plain krim saja, mbak" kata sang anak sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain krim.
Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring yang kotor yang sudah ditinggalkan pembeli. Ketika mengangkat piring bekas es krim sang bocah, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam lima ratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi.
Ada rasa penyesalan tersumbat dikerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae es krim. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar memberikan tip bagi sang pramusaji.
Puisi Pak Habibie Untuk Ibu Ainun
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Puisi yang dibuat oleh Habibie untuk memperingati 1.000 hari wafatnya Ainun. Inilah puisi yang menggambarkan betapa rasa cinta beliau.
Seribu
Sudah seribu hari Ainun pindah ke dimensi dan keadaan berbeda
Lingkunganmu, kemampuanmu, dan kebutuhanmu pula berbeda
Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna dan abadi tak berbeda
Kita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang masa
Ragamu di Taman Pahlawan bersama Pahlawan bangsa lainnya
Jiwa, roh dan nuranimu menyatu denganku
Dimana ada Ainun ada Habibie, dimana ada Habibie ada Ainun
Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan lagi sepanjang masa
Titipan Allah bibit cinta ilahi pada tiap insan kehidupan dimana pun
Sesuai keingin, kemampuan, kekuatan dan kehendakMu Allah
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa, dan budaya kami
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, batin, dan nurani kami
Dimana pun, dalam keadaan apapun kami tetap tak terpisahkan lagi
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun.. sampai akhirat.
Bacharuddin Jusuf Habibie
Jakarta, 15 Februari 2013
Tak Akan Dimakan Oleh Waktu
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Dari Oddity Central, foto pria ini di upload oleh Madina Bashizadan lewat Twitter. Madina menemui sang kakek yang sedang makan siang dengan teman di In-N-Out Burger di Fremont, California. Menurut Madina, pria itu terus menerus menatap foto tua seorang wanita di hadapannya ketika ia makan. Salah satu pelanggan memberanikan diri untuk berbicara dengan pria itu. Menurut keterangan pria tua tersebut wanita dalam foto itu memang istrinya yang telah meninggal 5 tahun yang lalu.
Ia menceritakan kisah cinta mereka, Kakek itu bertemu mendingan istrinya pertama kali ketika mereka berusia 17 tahun. Kemudian mereka harus terpisah karena perang. 10 tahun lali, kakek tersebut tidak bisa melupakan cinta sejatinya. Suatu hari ketika ia sedang menceritakan kisah cintanya kepada tukang cukur langganan, tak disangka wanita yang dicintainya adalah puteri si tukang cukur. Merek pun segera menikah, dan tak terpisahkan hingga ajal menjemput sang istri.
Sejak kematian istrinya, makan siang di kedai In-N-Out Burger telah menjadi rutinitasnya. Ia selalu menempati meja yang sama dan duduk di kursi yang sama. Yang berbeda hanya foto-foto mendiang istrinya yang selalu ia letakan di hadapannya selagi bersantap siang. "Cinta sejati tidak akan pernah mati."
Ia menceritakan kisah cinta mereka, Kakek itu bertemu mendingan istrinya pertama kali ketika mereka berusia 17 tahun. Kemudian mereka harus terpisah karena perang. 10 tahun lali, kakek tersebut tidak bisa melupakan cinta sejatinya. Suatu hari ketika ia sedang menceritakan kisah cintanya kepada tukang cukur langganan, tak disangka wanita yang dicintainya adalah puteri si tukang cukur. Merek pun segera menikah, dan tak terpisahkan hingga ajal menjemput sang istri.
Sejak kematian istrinya, makan siang di kedai In-N-Out Burger telah menjadi rutinitasnya. Ia selalu menempati meja yang sama dan duduk di kursi yang sama. Yang berbeda hanya foto-foto mendiang istrinya yang selalu ia letakan di hadapannya selagi bersantap siang. "Cinta sejati tidak akan pernah mati."
Sebuah Kesetiaan Yang Tidak Ada Habisnya
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Wanita ini bernama Clara Gantt dia sudah menunggu suaminya, Jason Gantt selama 63 tahun. Suami adalah seorang tentara yang ditugasan untuk pergi berperang di Korea pada tahun 1950. Penantian dia selama 63 tahun ternyata sia-sia, suaminya pulang dalam keadaan tertidur untuk selamanya di dalam peti dan di tutupi bendera negara. Tangisan, rasa rindu dan kesedihan bercampur dalam hati Clara. Clara tidak pernah sekali pun mencoba untuk berkencan apalagi mencintai laki-laki lain selain suaminya, karena rasa cinta dan sayang Clara pada Joseph.
Betapa beruntungnya Joseph memiliki istri seperti Clara dan betapa beruntungnya Clara memiliki suami seperti Joseph. "I am very, very proud of him. He was a wonderful husband, an understanding man, i always did love my husband we was two of one kind, we loved each other. And that made our marriage complete."
Betapa beruntungnya Joseph memiliki istri seperti Clara dan betapa beruntungnya Clara memiliki suami seperti Joseph. "I am very, very proud of him. He was a wonderful husband, an understanding man, i always did love my husband we was two of one kind, we loved each other. And that made our marriage complete."
Menolak Diadopsi Kim Kardashian
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Gadis 12 Tahun ini menolak diadopsi Kim Kardashian. Baru-baru ini Kim berkunjung ke tempat anak-anak yatim piatu di Thailand. Kim tertarik pada seorang anak bernama Pink. Pink tinggal bersama anak yatim piatu lainnya di Phang Nga wilayah yang pernah terkena tsunami tahun 2004. Kim merasa memiliki ikatan batin yang kuat dengan Pink. Kim memberitahuan suaminya, Kanye West kalau dia ingin mengadopsi Pink. Tapi saat Kim menawarkan itu kepada Pink, Pink menolaknya.
Ternyata alasan Pink menolak tawaran Kim itu sangatlah mulia. "Semua orang ingin kehidupan yang lebih baik, aku juga. Tapi setelah ku pikirkan, hal ini kurang baik untukku. Aku harus meninggalkan semuanya dan aku belum siap" ujar Pink.
Ia menjelaskan alasannya, "Aku ingin membantu negaraku. Aku ingin orang datang ke Thailand untuk lebih mengenal negara ini." Pink bercita-cita menjadi tourguide atau guru. Ia adalah anak yang pintar.
Ternyata alasan Pink menolak tawaran Kim itu sangatlah mulia. "Semua orang ingin kehidupan yang lebih baik, aku juga. Tapi setelah ku pikirkan, hal ini kurang baik untukku. Aku harus meninggalkan semuanya dan aku belum siap" ujar Pink.
Ia menjelaskan alasannya, "Aku ingin membantu negaraku. Aku ingin orang datang ke Thailand untuk lebih mengenal negara ini." Pink bercita-cita menjadi tourguide atau guru. Ia adalah anak yang pintar.
Badan Usaha
Diposting oleh
Unknown
on Minggu, 30 November 2014
/
Comments: (0)
Soal
1. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan bentuk badan usaha yang akan dijalankan?
2. Jelaskan keunggulan dan kelemahan badan
usaha berbentuk Perseroan Terbatas?
3. Jelaskan beberapa badan usaha yang
sebagian atau seluruh modalnya berasal dari pemerintah?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Badan
Usaha yang bukan merupakan Badan Hukum, apa saja ciri-cirinya dan berikan
contohnya?
5. Jelaskan beberapa bentuk penggabungan
badan usaha dan jelaskan pula apa tujuan dibentuknya penggabungan badan usaha
tersebut?
Jawab
1.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bentuk badan usaha:
a. Modal yang diperlukan
Apabila badan usaha yang akan
didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan
usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan
modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan
Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan
menjual saham kepada pihak lain.
b. Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan
didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya
dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan
usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal
besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT
c. Tingkat risiko yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil,
sebaiknya dipilih bentuk badan usaha
perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan
mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.
d. Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan
undang-undang dan peraturan pemerinah.
e. Cara pembagian keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam
memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati
sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila
keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan
usaha persekutuan atau PT.
2. Keunggulan
perseroan terbatas:
1. Tanggung jawab yang
terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya
adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya utang,
anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih.
2. Kelangsungan
perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada
beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
3. Mudah untuk
memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.
4. Mudah memperoleh
tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan
saham baru.
5. Manajemen dan
spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara
efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan
yang lebih cakap.
Kelemahan perseroan terbatas:
1. PT merupakan subyek
pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau
laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi
sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan.
2. Jika anda akan
mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk
kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan
ijin khusus untuk usaha tertentu.
3. Biaya pembentukannya
relatif tinggi.
4. Bagi sebagian besar
orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur perusahaan. Hal ini
disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang
saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.
3. Badan Usaha yang
sebagian atau seluruh modalnya dari pemerintah:
1. Badan Usaha Milik
Negara (atau
BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki
oleh Pemerintah.
Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan
pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan
Persero.
2. Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan
ini berorientasi pelayanan pada masyarakat,
Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang
menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan
tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN.
Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
3. Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi
berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara
dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi
meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa
menjual sebagiansaham Perum
tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
4. Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh
Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya
Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan
kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara
yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan
pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama
perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
4. Badan usaha yang tidak berbadan hukum:
- Tidak
dapat melakukan perbuatan hukum dalam hubungan hukum karena bukan
merupakan subjek hukum
- Kewenangan
untuk melakukan perbuatan hukum diletakan pada mitra atau sekutu dari
bentuk usaha tersebut, dengan pembatasan pengaturan yang ditetapkan oleh
undang-undang
- Harta
kekayaan perusahaan dan pribadi tidak terpisah dengan jelas, atau pada
prinsipnya usaha ini tidak memiliki kekayaan sendiri.
- Tidak
mempunyai hak dan kewajiban
- Tidak
dapat digugat dan menggugat pada bentuk usaha ini tetapi dapat dilakukan
pada pemilik atau pengurusnya karena merekalah secara tidak langsung yang
melakukan hubungan hukum.
Contoh:
Perusahaan Perseorangan, Persekutuan Perdata, Firma
dan Persekutuan Komanditer (CV)
5. Contoh beberapa penggabungan usaha:
- Merger adalah
sebuah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang yang melakukan merger mengambil alih semua
assets dan liabilities perusahaan yang menjadi rekanan mergernya dengan begitu
perusahaan yang melakukan merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan
yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang
tunai atau saham di perusahaan yang baru. Karena Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih
murah dibanding pengambilalihan yang lain.
-
Konsolidasi adalah tindakan yang dilakukan oleh
dua badan usaha atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara membantuk satu
badan usaha baru. Setelah meleburkan diri menjadi satu badan usaha baru,
masing-masing badan usaha yang meleburkan diri tersebut dibubarkan. Karena
perusahaan-perusahaan yang melakukan konsolidasi akan memiliki kekuatan yang
lebih besar untuk bersaing dengan perusahaan yang lain karena biasanya proses
konsolidasi dilakukan oleh lebih dari dua perusahaan yang melebur menjadi satu.
Tugas Softkill 8s
Diposting oleh
Unknown
on Sabtu, 22 November 2014
/
Comments: (0)
Soal
1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan manajemen?
2. Jelaskan
dan uraikan tentang fungsi-fungsi manajemen dan keterkaitannya satu sama lain!
3. Jelaskan
tentang berbagai tingkatan manajemen dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan
oleh setiap manajer dalam organisasi?
4. Jelaskan
perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis?
5. Jelaskan
berbagai gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh manajer dalam mengarahkan
bawahan dan jelaskan pula gaya kepemimpinan yang terbaik?
Jawab
1. Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur
dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
2. Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
1. Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Perencanaan
Rencana dapat berupa
rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang
tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.
Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan
suatu organisasi dalam
jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota
korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana
itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan
kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
3.
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi
manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya
digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di
bagian bawah daripada di puncak).
Manejemen lini pertama (first-line management),
dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen
tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan
non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut
penyelia (supervisor), manajer shift,
manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
Manajemen tingkat menengah (middle management)
mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan
manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang
termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer
pabrik, atau manajer divisi.
Manajemen puncak (top management), dikenal
pula dengan istilah executive
officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum
dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top
manajemen adalah CEO (Chief
Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief
Financial Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini.
Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke
proyek lainnya sesuai dengan permintaan pekerjaan.
4. Rencana Strategis adalah Rencana yang mencerminkan
keputusan mengenai alokasi sumber daya, prioritas perusahaan dan tahap-tahap
yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan strategis. Rencana-rencana tersebut
selalu ditetapkan oleh dewan direksi dan manajemen puncak sedangkan Rencana
Taktis adalah rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapkan
aspek-aspek khusus dari suatu rencana strategis perusahaan.
5. Gaya kepemimpinan, dalam beberapa
literatur juga sering disebut tipe kepemimpinan. Gaya atau tipe kepemimpinan adalah
serangkaian sikap, sifaf dan karakter dari seorang pemimpin yang cenderung
ditonjolkan dalam menggerakan organisasi. Contohnya seorang pemimpin perusahaan
A memimpin perusahannya dengan sangat disiplin, terarah, serta kaku. Nah, jika
anda seorang pemimpin, bagaimana gaya kepemimpinan anda? mari kita simak
pandangan para ahli tentang gaya kepemimpinan.
Menurut Rensis Liker, gaya kepemimpinan
seseorang dalam organisasi dapat dikelompokan menjadi:
Eksploitatif, yaitu
pemimpin yang memeras bawahan, bawahan harus mencapai tujuan yang ditetapkan,
kalau tidak bisa dihukum.
Otoritatif, yaitu
pemimpin yang keras terhadap bawahan, bawahan tidak boleh memberi komentar
terhadap perintah pemimpin.
Konsultatif, yaitu
pemimpin yang selalu meminta pendapat dari bawahan, perintah biasanya
dikeluarkan setelah diskusi dengan bawahan.
Partisipatif, yaitu
pemimpin yang selalu mengambil keputusan sesuai kesepakatan bawahan.
Sedangkan
menurut George R. Terry, ada enam tipe kepemimpinan, yaitu:
Kepemimpinan
Personal, pemimpin ini selalu mengadakan kontak
langsung dengan bawahan. Dia dapat mengetahui setiap masalah yang dihadapai
bawahan sehingga dia dapat segera memberikan petunjuk untuk menyelesaikan
masalah. Melalui kontak langsung pemimpin dan bawahan dapat menanamkan pengaruh
dan ide-idenya kepada bawahan. Sebab bawahan merasa diperhatikan, dibimbing,
dan diarahkan menuju kemajuan.
Kepemimpinan
Non-personal, pemimpin tipe ini dilakukan melaui media
non-pribadi seperti perintah tertulus, surat keputusan, dan
pengumuman-pengumuman.
Kepemimpinan
Otoriter, yaitu pemimpin yang merasa bahwa
kekuasaan yang sah adalah miliknya, sehingga merasa berhak memerintah dan
memindahkan orang lain.
Kempemimpinan
Demokratis, pemimpin ini ditandai dengan adanya
partisipasi kelompok dalam penentuan tujuan dan pemanduan pemikiran-pemikiran
untuk menentukan cara-cara terbaik dalam melaksanakan pekerjaan. Oleh karena
itu, setiap pemikiran perorangan dan kelompok dihargai serta bersifat terbuka.
Kepemimpinan
Kebapakan, kepemimpinan itu disebut dengan
paternalistik yang ditandai oleh suatu sikap pemimpin yang dalam memimpin
bertindak sebagai bapak, yaitu sebagai pendidik, pengasuh, pembimbing, dan
penasihat dengan memperhatikan kesenangan dan kesejahteraan yang dipimpin.
Kepemimpinan
Alamiah, pemimpin seperti ini timbul dengan
sendirinya secara spontan, bukan karena pengangkatan yang diterima serta
dituruti oleh orang lain. Kepemimpinan jenis ini sangat berpengaruh. Agar
organisasi berhasil, manajemen harus memanfaatkan para pemimpin alamiah.
Pasangan Setia Sehidup Semati
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Harry Stevenson, 88 tahun, meninggal beberapa menit kemudian setelah pegawai rumah jompo mengabari, istrinya, Mavis, 89 tahun, sudah meninggal.seperti dilansir surat kabar the Telegraph, pasangan setia sehidup semati asal Derby, Inggris, itu menolak saling terpisahkan satu sama lain selama hidup mereka. Ketika kesehatan Malvis semakin memburuk, Stevenson ikut menemani istrinya tinggal di rumah jompo.Keponakan mereka, Stephen Creswell, 63 tahun, asal Belper, mengatakan pasangan itu tidak tahan jika terpisahkan. "Mereka memang sudah ditakdirkan bersama, setia, sehidup semati," kata dia."Perawat memberitahu Harry dengan cara yang sangat santun. Dia lalu melihat Harry menitikkan air mata. Kemudian dia keluar kamar dan ketika kembali beberapa menit kemudian Harry sudah meninggal."Pasangan itu bertemu di sebuah perkumpulan remaja saat usia mereka 16 tahun. Setahun kemudian Harry ikut bertempur ke medan juang dalam Perang Dunia Kedua pada 1943.Pasangan itu kemudian menikah tidak lama setelah Stevenson kembali dari perang."Mereka tidak pernah mau hidup tanpa pasangannya. Kematian mereka sungguh akhir yang sempurna," ujar Creswell.
Winnie The Pooh
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Winnie the Pooh dilarang di salah satu kota di Polandia. karena Pooh katanya tidak bercelana atau setengah bugil.
Ada satu konselor bernama Hanna Jachimska mengatakan bahwa ia sangat mengutuk pencipta Winnie the Pooh yaitu Alan Alexander Milne. Hanna mengatakan Milne telah memotong kelamin Pooh dengan silet sampai sampai Pooh tidak punya identitas.
Juru bicara untuk Pooh mengatakan memang benar Pooh tidak bercelana dan tidak berkelamin karena tidak mengajarkan seksualitas pada anak anak.
Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Diposting oleh
Unknown
on Rabu, 12 November 2014
/
Comments: (0)
SOAL
1. Apa yang dimaksud
dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)?
2. Jelaskan
fungsi Manajerial dari MSDM?
3. Jelaskan
fungsi operasional dari MSDM?
4. Untuk tujuan
apa perusahaan memberikan training atau pelatihan bagi karyawan?
5. Jelaskan
faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi besarnya kompensasi karyawan?
JAWAB
1. Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan
secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.
2. Fungsi manajerial yang terdiri dari :
a. Perencanaan
Bagi manajemen sumber daya manusia, perencanaan
berarti penentuan terlebih dahulu suatu program manajemen sumber daya manusia
yang akan membantu mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
b. Pengorganisasian
Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan.
Bagi seorang manajer sumber daya manusia, membentuk suatu organisasi haruslah
dengan merencanakan hubungan antara pekerjaan dan factor-faktor fisik, hubungan
antara sesama kelompok dan hubungan antara pimpinan secara keseluruhan.
c. Pengarahan
Fungsi ini meliputi bagaimana cara melaksanakan
pekerjaan atau bagaimana mengusahakan agar pekerja mau bekerja sesuai dengan
yang diinginkan oleh perusahaan.
d. Pengawasan
Pengawasan adalah suatu fungsi manajemen yang
menyangkut masalah pengaturan terhadap berbagai kegiatan sesuai dengan rencana
manajemen sumber daya manusia yang dirumuskan.
3. Fungsi Operasional terdiri dari:
a. Pengadaan
Fungsi pengadaan meliputi penetuan program penarikan
karyawan baik jumlah, jenis, maupun mutu atau kualitas karyawan serta seleksi
dan penempatannya.
b. Pengembangan karyawan
Fungsi pengembangan karyawan adalah meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan karyawan melalui pelatihan atau pendidikan yang
dilakukan untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
c. Kompensasi
Fungsi kompensasi berhubungan dengan pemberian imbalan
atau penghargaan yang adil dan layak bagi kehidupan manusia dan diberikan
kepada karyawan atas jasa atau pekerjaan yang telah diberikan untuk mencapai
tujuan organisasi.
d. Pengintegrasian
Fungsi pengintegrasian berhubungan dengan penyesuain
keinginan individual karyawan dengan keinginan organisasi serta masyarakat.
e. Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan berhubungan dengan usaha untuk
mempertahankan dan meningkatkan kondisi para karyawan dan pemeliharaan sifat
yang menyenangkan.
d. Pemutusan hubungan kerja
Fungsi pemutusan hubungan kerja berhubungan dengan
pemisahan karyawan dari organisasi untuk mengembalikan sesuatu kepada
masyarakat yang dapat berbentuk pensiun, pemberhentian, pemecatan, atau
penempatan diluar perusahaan.
4. Menurut Beach yang disadur oleh
Sofyandi (2008) tujuan dan manfaat pelatihan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Reduce learning time to teach acceptable performance, maksudnya dengan adanya pelatihan maka jangka waktu
yang digunakan karyawan untuk memperoleh keterampilan akan lebih cepat.
Karyawan akan lebih cepat pula menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang
dihadapinya, mengakibatkan hasil yang dicapai perusahaan pun akan semakin
meningkat.
2. Improve performance on present job, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kinerja
karyawan dalam menghadapi pekerjaan-pekerjaan yang sedang dihadapi, sehingga
menjadi lebih efektif dan efisien, serta dapat menghasilkan inovasi-inovasi
baru bagi perusahaan.
3. Attitude formation, pelatihan diharapkan dapat membentuk sikap dan tingkah laku para karyawan
dalam melakukan pekerjaannya. Ditititkberatkan pada peningkatan partisipasi
dari para karyawan, kerjasama antar karyawan dan loyalitas terhadap perusahaan.
4. Aid in solving operation problem, pelatihan membantu memecahkan masalah-masalah
operasional perusahaan sehari-hari seperti mengurangi kecelakaan kerja,
mengurangi absen, mengurangi labor turnover, dan lain-lain.
5. Fill manpower needs, pelatihan tidak hanya mempunyai tujuan jangka pendek tetapi juga jangka
panjang, yaitu mempersiapkan karyawan memperoleh keahlian dalam bidang tertentu
yang dibutuhkan perusahaan, seperti dengan mengambil beberapa sertifikasi dalam
bidang yang dibutuhkan.
6. Benefits to employee themselves, dengan pelatihan diharapkan para karyawan akan
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi sehingga karyawan tersebut akan
semakin berharga bagi perusahaan. Selain itu juga akan membuat karyawan yang
bersangkutan memperoleh rasa aman dan dihargai dalam melakukan pekerjaannya sehingga
menimbulkan kepuasan dalam dirinya.
5. Menurut Tohardi, (2002:416)
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kompensasi adalah sebagai
berikut:
a. Produktivitas
Pemberian kompensasi melihat besarnya produktivitas
yang disumbangkan oleh tenaga kerja (karyawan) kepada pihak organisasi atau
perusahaan.
b. Kemampuan untuk membayar
Secara logis ukuran pemberian kompensasi sangat
bergantung kepada kemampuan organisasi atau perusahaan dalam membayar gaji atau
upah tenaga kerja.
c. Kesediaan untuk membayar
Berkaitan dengan item dua diatas, maka walaupun
organisasi atau perusahaan mampu untuk membayar kompensasi, maka belum tentu
organisasi atau perusahaan tersebut mau membayar kompensasi dengan layak dan
adil.
d. Penawaran dan permintaan tenaga kerja
Penawaran dan permintaan tenaga kerja cukup berpengaruh terhadap pemberian
kompensasi. Jika permintaan tenaga kerja banyak oleh perusahaan, maka
kompensasi cenderung tinggi, demikian sebaliknya jika penawaran tenaga kerja ke
organisasi atau perusahaan banyak (over supply), maka
pembayaran kompensasi cenderung menurun (rendah).
e. Organisasi karyawan
Organisasi tenaga kerja (karyawan) yang ada di
organisasi atau perusahaan seperti pekerja akan turut mempengaruhi kebijakan
besar kecilnya pemberian kompensasi.
d. Peraturan dan perundang-undangan
Adanya peraturan dan perundang-undangan yang ada akan
mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam pemberian kompensasi, misalnya
diberlakukannya pemberian upah minimum regional (UMR).
Tugas Softkill 6S
Diposting oleh
Unknown
on Minggu, 09 November 2014
/
Comments: (0)
SOAL
1. Jelaskan tentang
pengertin Organisasi sebagai Badan maupun sebagai Tekstruktur?
2. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan Rentang Kendali dan Jelaskan pula faktor apa saja yang
menetukan tinggi rendahnya Rentang Kendali?
3. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan struktur organisasi matriks dan apa saja keunggulan serta
kelemahannya?
4. Jelaskan
pengertian organisasi formal dan organisasi informal berserta karakteristiknya
masing-masing?
5. Jelaskan perbedaan
antara pengelolaan Organisasi secara Sentralisasi dengan Desantralisasi! Apa
keunggulan dan kelemahannya masing-masing?
JAWAB
1. Dalam pengertian organisasi sebagai badan dinyatakan
oleh Drs. M. Manulang :
"Organisasi dalam artian yang ketiga ini dapat
dirumuskan sebagai kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai sesuatu
tujuan tertentu."
Pengertian tersebut adalah senada dengan definisi yang dikemukakan oleh Dr.
Panglaykim dan Drs. Hazil :
". . . definisi organisasi, yakni : bentuk setiap gabungan manusia
untuk suatu tujuan bersama".
Dari definisi itu dapat disimpulkan bahwa unsur organisasi dalam artian
ketiga ini adalah :
a. Sekelompok orang.
b. Kerja sama atau pembagian pekerjaan dan
c. Adanya tujuan tertentu.
Dalam pengertian organisasi sebagai terstuktur oleh Mc David dan
Harari :
Organisasi sebagai kelompok adalah sistem
terorganisasi dimana ada dua orang atau lebih individu yang berhubungan dalam
fungsi yang sama, mempunyai seperangkat standar tentang hubungan peran anggota
dan mempunyai morma yang mengatur tingkah laku anggota kelompok.
2. Rentang manajemen atau rentang kendali adalah
kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar
tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen
berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh
seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah
bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Pada dasarnya faktor-faktor
pengaruh yang dipertimbangkan Rentang Kendali adalah:
1. Kesamaan fungsi-fungsi
Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kelompok kerja, rentangan semakin melebar.
2. Kedekatan geografis
Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin melebar.
3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan
Semakin sedikit pengawasan lengsung dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer.
Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas.
Lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan, dan pengawasan mutu, rentangan semakin melebar.
1. Kesamaan fungsi-fungsi
Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kelompok kerja, rentangan semakin melebar.
2. Kedekatan geografis
Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin melebar.
3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan
Semakin sedikit pengawasan lengsung dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer.
Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas.
Lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan, dan pengawasan mutu, rentangan semakin melebar.
3. Struktur
Matriks adalah
sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan
departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat
ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium
penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit,
lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan
perusahaan hiburan.
Keuntungannya dari
struktur matrik adalah:
§ Lebih baik kerjasamanya antar
lintas fungsi
§ Peningkatan pengambilan keputusan
§ Meningkatkan fleksibilitas dalam
restrukturisasi
§ Pelayanan pelanggan jadi lebih
baik.
§ Akuntabilitas kinerja lebih baik.
§ Adanya peningkatan manajemen
strategis karena mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk
menjawab tuntutan “ganda” lingkungan.
§ Sangat sesuai untuk organisasi
ukuran sedang.
Kerugian dari
struktur organisasi matrik adalah:
§ Adanya sistem dua boss yang
rentan terhadap perebutan kekuasaan
§ Adanya sistem dua boss yang dapat
membuat kebingungan tugas dan konflik dalam prioritas kerja.
§ Rapat Team biasanya banyak
memakan waktu.
§ Adanya “groupitis” yang merugikan
organisasi itu sendiri
§ Peningkatan biaya karena menambah
struktur tim
4. - Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih
yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan
hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan
lain sebagainya.
- Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh :
Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung
pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Karakteristik Organisasi Formal:
1.
Adanya kesatuan Perintah
2. Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan
3. Organisasi tergantung pada satu pemimpin
2. Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan
3. Organisasi tergantung pada satu pemimpin
Karakteristik
Organisasi Informal:
1. Memberi
dukungan terhadap organisasi
2. Menstimulasi komunikasi sebagai alat komunikasi tambahan
3. Pemuas kepentingan social
4. Kompensasi bagi manajer yang kurang memiliki kapabilitas
2. Menstimulasi komunikasi sebagai alat komunikasi tambahan
3. Pemuas kepentingan social
4. Kompensasi bagi manajer yang kurang memiliki kapabilitas
5. - Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada
sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur
organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia
sebelum adanya otonomi daerah.
- Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat
keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level
bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan
atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena
dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu
organisasi.
Keunggulan
Sentralisasi:
· Totaliterisme penyelenggaraan pendidikan
·
Keseragaman manajemen, sejak dalam aspek perencanaan, pengelolaan,
evaluasi, hingga model pengembangan sekolah dan pembelajaran.
·
Keseragaman pola pembudayaan masyarakat
·
Organisasi menjadi lebih ramping dan efisien, karena seluruh aktivitas
organisasi terpusat sehingga pengambilan keputusan lebih mudah.
·
Perencanaan dan
pengembangan organisasi lebih terintegrasi.
·
Peningkatan resource sharing (berbagi sumber daya) dan sinergi,
dimana sumberdaya dapat dikelola secara lebih efisien karena dilakukan secara
terpusat.
·
Pengurangan redundancies aset dan fasilitas lain, dalam hal ini satu aset
dapat dipergunakan secara bersama-sama tanpa harus menyediakan aset yang sama
untuk pekerjaan yang berbeda-beda.
·
Perbaikan koordinasi; koordinasi menjadi lebih mudah karena adanya unity of
command.
·
Pemusatan expertise (Keahlian); keahlian dari anggota organisasi dapat
dimanfaatkan secara maksimal karena pimpinan dapat memberi wewenang.
·
Kebijakan umum organisasi lebih mudah diimplementasikan terhadap
keseluruhan.
·
Menghasilkan strategi yang konsisten dalam organisasi.
·
Mencegah sub-sub unit menjadi independen.
·
Memudahkan koordinasi dan kendali manajerial.
·
Meningkatkan penghematan ekonomi dan mengurangi biaya berlebih.
·
Mampu meningkatkan spesialisasi.
·
Mempercepat pembuatan keputusan.
Kelemahan Sentralisasi:
·
Kebijakan
dan keputusan pemerintah daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di
pemerintah pusat sehingga waktu untuk memutuskan suatu hal menjadi lebih lama
·
Melemahnya
kebudayaan daerah
·
Kualitas
manusia yang robotic, tanpa inisiatif dan kreatifitas.
·
Melahirkan
suatu pemerintah yang otoriter sehingga tidak mengakui akan hak-hak daerah.
·
Kekayaan
nasional, kekayaan daerah telah dieksploitasi untuk kepentingan segelintir
elite politik.
·
Mematikan
kemampuan berinovasi yang tidak sesuai dengan pengembangan suatu masyarakat
demokrasi terbuka
·
Kemungkinan
penurunan kecepatan pengambilan keputusan dan kualitas keputusan. Pengambilan
keputusan dengan pendekatan sentralisasi seringkali tidak mempertimbangkan
faktor-faktor yang sekiranya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
tersebut.
·
Demotivasi
dan disinsentif bagi pengembangan unit organisasi. Anggota organisasi sulit
mengembangkan potensi dirinya karena tidak ada wahana dan dominasi pimpinan
yang terlalu tinggi.
·
Penurunan
kecepatan untuk merespon perubahan lingkungan. Organisasi sangat bergantung
pada daya respon sekelompok orang saja.
·
Peningkatan
kompleksitas pengelolaan. Pengelolaan organisasi akan semakin rumit karena
banyaknya masalah pada level unit organisasi yang di bawah.
·
Perspektif
luas, tetapi kurang mendalam. Pimpinan organisasi akan mengambil keputusan
berdasarkan perspektif organisasi secara keseluruhan tapi tidak atau jarang
mempertimbangkan implementasinya akan seperti apa.
·
Kurangnya
kemampuan daya saing yang tinggi di dalam kerja sama. Di dalam suatu masyarakat
yang otoriter dan statis, daya saing tidak mempunyai tempat. Oleh sebab itu,
masyarakat akan sangat lamban perkembangannya. Masyarakat bergerak dengan
komando yang melahirkan sikap masa bodoh.
Kelebihan Desentralisasi:
·
Dapat melahirkan sosok manusia yang memiliki kebebasan berpikir,
·
Mampu memecahkan masalah secara mandiri, bekerja dan hidup dalam kelompok
kreatif penuh inisiatif dan impati,
·
Memiliki keterampilan interpersonal yang memadai
·
Mendorong terjadinya partisipasi dari bawah secara lebih luas.
·
Mengakomodasi terwujudnya prinsip demokrasi.
·
Mengurangi biaya akibat alur birokrasi yang panjang sehingga dapat
meningkatkan efisiensi.
·
Memberi peluang untuk memanfaatkan potensi daerah secara optimal.
·
Mengakomodasi kepentingan poloitik.
·
Mendorong peningkatan kualitas produk yang lebih kompetitif.
·
Keputusan dan kebijakan yang ada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa
campur tangan pemerintah pusat.
·
Mendekatkan proses pendidikan kepada rakyat sebagai pemilik pendidikan itu
sendiri. Rakyat harus berpartisipasi di dalam pembentukan social capital
tersebut.
·
Mampu memenuhi tujuan politis, yaitu melaksanakan demokratisasi dalam
pengelolaan pendidikan.
·
Mampu membangun partisifasi masyarakat sehingga melahirkan pendidikan yang
relevan, karena pendidikan benar0benar dari oleh dan untuk masyarakat.
·
Mampu menyelenggarakan pendidikan secara menfasilitasi proses belajar
mengajar yang kondusif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas belajar
siswa
·
Memperkuat kongruensi ini, di mana Indonesiadibangun secara kokoh
dari kemajemukan daerah dan suku-bangsanya.
·
Membuat pembangunan daerah lebih baik, rakyatnya lebih sejahtera, dan
karena itu kemudian diharapkan akan semakin memperkuat negarabangsa Indonesia
itu sendiri.
·
Mencegah separatisme, dan karena itu sukses Otonomi daerah pada gilirannya
diharapkan memperkuat negara-nangsa Indonesia.
·
Memperkuat demokrasi itu sendiri. Sudah sekitar satu windu otonomi
daerah digelindingkan, dan sampai hari ini masih banyak yang meragukan apakah
otonomi daerah dapat memperkuat Indonesia sebagai sebuah negara-bangsa.
·
Memperkuat persatuan dan kesatuan , karena Indonesia hari ini Penduduk
Negara Republik Indonesia terbesar nomor empat di dunia.
·
Menghargai kearifan lokal atau variasi local terbukti penduduk
Indonesia yang multicultural.
Kekurangan Desentralisasi:
·
Wewenang itu hanya menguntungkan pihak tertentu atau golongan serta
dipergunakan untuk mengeruk keuntungan para oknum atau pribadi.
·
Sulit dikontrol oleh pemerinah pusat.
·
Masa transisi dari sistem sentralisasi ke desintralisasi ke memungkinkan
terjadinya perubahan secara gradual dan tidak memadai serta jadwal pelaksanaan
yang tergesa-gesa.
·
Kurang jelasnya pembatasan rinci kewenangan antara pemerintah pusat,
propinsi dan daerah.
·
Kemampuan keuangan daerah yang terbatas.
·
Sumber daya manusia yang belum memadai.
·
Kapasitas manajemen daerah yang belum memadai.
·
Restrukturisasi kelembagaan daerah yang belum matang.
·
Pemerintah pusat secara psikologis kurang siap untuk kehilangan
otoritasnya.
·
Meningkatnya kesenjangan anggaran pendidikan antara daerah,antar sekolah
antar individu warga masyarakat.
·
Keterbatasan kemampuan keuangan daerah dan masyarakat (orang tua)
menjadikan jumlah anggaran belanja sekolah akan menurundari waktu
sebelumnya,sehingga akan menurunkan motivasi dan kreatifitas tenaga
kependidikan di sekolahuntuk melakukan pembaruan.
·
Biaya administrasi di sekolah meningkat karena prioritas anggarandi
alokasikan untuk menutup biaya administrasi, dan sisanya baru didistribusikan
ke sekolah.
·
Kebijakan pemerintah daerah yang tidak memperioritaskan pendidikan, secara
kumulatif berpotendsi akan menurunkan pendidikan.
·
Penggunaan otoritas masyarakat yang belum tentu memahamisepenuhnya
permasalahandan pengelolaan pendidikan yang pada akhirnya akan menurunkan mutu
pendidikan.
·
Kesenjangan sumber daya pendidikan yang tajam di karenakan perbedaan
potensi daerah yang berbeda-beda. Mengakibatkan kesenjangan mutu pendidikan
serta melahirkan kecemburuan sosial.
·
Terjadinya pemindahan borok-borok pengelolaan pendidikan dari pusat ke
daerah.
·
Permasalahan keterlambatan di terbitkanya PP tentang pembagian urusan.
·
Pemerintah engan dalam mendelegasikan kewenangan kepada daerah, hal ini
terlihat dari masih adanya balai pelaksanaan teknis pusat di daerah yang di
bentuk oleh departemen teknis, pelaksanaan pembiayaanya bersumber dari pusat
yang konsekuensinya berkurang inovasi dan kreatifitas di daerah dalam
melaksanakan kewenanganya.
·
Sistem hukum dan pembuktian terbalik masih absurd atau kabur sehinga muncul
keraguan satuan kerja dalam melaksanakan program atau kegiatan di daerah.
·
Belum optimalnya pengelolahan sumber daya yang berakibat pada rendahnya
PAD, hal ini berimplikasi pada rendahnya Rasio PAD terhadap APBD.
·
Belum optimalnya penerapan sangsi dan penghargaan bagi sumber daya manusia
aparatur di daerah.
·
Pemekaran ego bagaimana berbagi bagi kekuasaan atau orang mendapat bagian
kekuasaan di daerah mencoba memekarkan daerah yang akan menghabiskan APBN
negara.
·
Korupsi pemindahan ladang korupsi dari pusat kedaerah.
·
Konflik vertikel dan herizontan, misalnya dalam pelaksanaan pilkada .
·
Munculnya pilkada langsung yang banyak menghabiskan dana dan rawan konflik.
Ongkos yang di bayar untuk pilkada (Ongkos Demokrasi)
sangat mahal di Indonesia adalah konsekuensi pelaksanaan otonomi daerah.