SOAL
1. Apa yang dimaksud
dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)?
2. Jelaskan
fungsi Manajerial dari MSDM?
3. Jelaskan
fungsi operasional dari MSDM?
4. Untuk tujuan
apa perusahaan memberikan training atau pelatihan bagi karyawan?
5. Jelaskan
faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi besarnya kompensasi karyawan?
JAWAB
1. Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan
secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.
2. Fungsi manajerial yang terdiri dari :
a. Perencanaan
Bagi manajemen sumber daya manusia, perencanaan
berarti penentuan terlebih dahulu suatu program manajemen sumber daya manusia
yang akan membantu mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
b. Pengorganisasian
Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan.
Bagi seorang manajer sumber daya manusia, membentuk suatu organisasi haruslah
dengan merencanakan hubungan antara pekerjaan dan factor-faktor fisik, hubungan
antara sesama kelompok dan hubungan antara pimpinan secara keseluruhan.
c. Pengarahan
Fungsi ini meliputi bagaimana cara melaksanakan
pekerjaan atau bagaimana mengusahakan agar pekerja mau bekerja sesuai dengan
yang diinginkan oleh perusahaan.
d. Pengawasan
Pengawasan adalah suatu fungsi manajemen yang
menyangkut masalah pengaturan terhadap berbagai kegiatan sesuai dengan rencana
manajemen sumber daya manusia yang dirumuskan.
3. Fungsi Operasional terdiri dari:
a. Pengadaan
Fungsi pengadaan meliputi penetuan program penarikan
karyawan baik jumlah, jenis, maupun mutu atau kualitas karyawan serta seleksi
dan penempatannya.
b. Pengembangan karyawan
Fungsi pengembangan karyawan adalah meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan karyawan melalui pelatihan atau pendidikan yang
dilakukan untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
c. Kompensasi
Fungsi kompensasi berhubungan dengan pemberian imbalan
atau penghargaan yang adil dan layak bagi kehidupan manusia dan diberikan
kepada karyawan atas jasa atau pekerjaan yang telah diberikan untuk mencapai
tujuan organisasi.
d. Pengintegrasian
Fungsi pengintegrasian berhubungan dengan penyesuain
keinginan individual karyawan dengan keinginan organisasi serta masyarakat.
e. Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan berhubungan dengan usaha untuk
mempertahankan dan meningkatkan kondisi para karyawan dan pemeliharaan sifat
yang menyenangkan.
d. Pemutusan hubungan kerja
Fungsi pemutusan hubungan kerja berhubungan dengan
pemisahan karyawan dari organisasi untuk mengembalikan sesuatu kepada
masyarakat yang dapat berbentuk pensiun, pemberhentian, pemecatan, atau
penempatan diluar perusahaan.
4. Menurut Beach yang disadur oleh
Sofyandi (2008) tujuan dan manfaat pelatihan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Reduce learning time to teach acceptable performance, maksudnya dengan adanya pelatihan maka jangka waktu
yang digunakan karyawan untuk memperoleh keterampilan akan lebih cepat.
Karyawan akan lebih cepat pula menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang
dihadapinya, mengakibatkan hasil yang dicapai perusahaan pun akan semakin
meningkat.
2. Improve performance on present job, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kinerja
karyawan dalam menghadapi pekerjaan-pekerjaan yang sedang dihadapi, sehingga
menjadi lebih efektif dan efisien, serta dapat menghasilkan inovasi-inovasi
baru bagi perusahaan.
3. Attitude formation, pelatihan diharapkan dapat membentuk sikap dan tingkah laku para karyawan
dalam melakukan pekerjaannya. Ditititkberatkan pada peningkatan partisipasi
dari para karyawan, kerjasama antar karyawan dan loyalitas terhadap perusahaan.
4. Aid in solving operation problem, pelatihan membantu memecahkan masalah-masalah
operasional perusahaan sehari-hari seperti mengurangi kecelakaan kerja,
mengurangi absen, mengurangi labor turnover, dan lain-lain.
5. Fill manpower needs, pelatihan tidak hanya mempunyai tujuan jangka pendek tetapi juga jangka
panjang, yaitu mempersiapkan karyawan memperoleh keahlian dalam bidang tertentu
yang dibutuhkan perusahaan, seperti dengan mengambil beberapa sertifikasi dalam
bidang yang dibutuhkan.
6. Benefits to employee themselves, dengan pelatihan diharapkan para karyawan akan
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi sehingga karyawan tersebut akan
semakin berharga bagi perusahaan. Selain itu juga akan membuat karyawan yang
bersangkutan memperoleh rasa aman dan dihargai dalam melakukan pekerjaannya sehingga
menimbulkan kepuasan dalam dirinya.
5. Menurut Tohardi, (2002:416)
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kompensasi adalah sebagai
berikut:
a. Produktivitas
Pemberian kompensasi melihat besarnya produktivitas
yang disumbangkan oleh tenaga kerja (karyawan) kepada pihak organisasi atau
perusahaan.
b. Kemampuan untuk membayar
Secara logis ukuran pemberian kompensasi sangat
bergantung kepada kemampuan organisasi atau perusahaan dalam membayar gaji atau
upah tenaga kerja.
c. Kesediaan untuk membayar
Berkaitan dengan item dua diatas, maka walaupun
organisasi atau perusahaan mampu untuk membayar kompensasi, maka belum tentu
organisasi atau perusahaan tersebut mau membayar kompensasi dengan layak dan
adil.
d. Penawaran dan permintaan tenaga kerja
Penawaran dan permintaan tenaga kerja cukup berpengaruh terhadap pemberian
kompensasi. Jika permintaan tenaga kerja banyak oleh perusahaan, maka
kompensasi cenderung tinggi, demikian sebaliknya jika penawaran tenaga kerja ke
organisasi atau perusahaan banyak (over supply), maka
pembayaran kompensasi cenderung menurun (rendah).
e. Organisasi karyawan
Organisasi tenaga kerja (karyawan) yang ada di
organisasi atau perusahaan seperti pekerja akan turut mempengaruhi kebijakan
besar kecilnya pemberian kompensasi.
d. Peraturan dan perundang-undangan
Adanya peraturan dan perundang-undangan yang ada akan
mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam pemberian kompensasi, misalnya
diberlakukannya pemberian upah minimum regional (UMR).
0 komentar:
Posting Komentar