Harry Stevenson, 88 tahun, meninggal beberapa menit kemudian setelah pegawai rumah jompo mengabari, istrinya, Mavis, 89 tahun, sudah meninggal.seperti dilansir surat kabar the Telegraph, pasangan setia sehidup semati asal Derby, Inggris, itu menolak saling terpisahkan satu sama lain selama hidup mereka. Ketika kesehatan Malvis semakin memburuk, Stevenson ikut menemani istrinya tinggal di rumah jompo.Keponakan mereka, Stephen Creswell, 63 tahun, asal Belper, mengatakan pasangan itu tidak tahan jika terpisahkan. "Mereka memang sudah ditakdirkan bersama, setia, sehidup semati," kata dia."Perawat memberitahu Harry dengan cara yang sangat santun. Dia lalu melihat Harry menitikkan air mata. Kemudian dia keluar kamar dan ketika kembali beberapa menit kemudian Harry sudah meninggal."Pasangan itu bertemu di sebuah perkumpulan remaja saat usia mereka 16 tahun. Setahun kemudian Harry ikut bertempur ke medan juang dalam Perang Dunia Kedua pada 1943.Pasangan itu kemudian menikah tidak lama setelah Stevenson kembali dari perang."Mereka tidak pernah mau hidup tanpa pasangannya. Kematian mereka sungguh akhir yang sempurna," ujar Creswell.
0 komentar:
Posting Komentar